Saturday, September 27

Uppsss…I did it again…

Sebelum jauh membaca, pengen jelasin dulu, kl apa yang aku tulis bukan penyesalan. Juga bukan untuk orang lain yang akan berpikir macam2 tentang apa yang sedang aku rasakan. Hanya sebuah refleksi untukku... untukku saja.

Akhirnya jelas juga beberapa hal yang selama ini membuatku mabuk kepayang. Hehe...
Ternyata benar kata Om juned. Just follow ur heart.

Selama ini aku pikir aku sudah lakukan itu. Tapi ternyata masih jauh dari maksimal. Salah langkah.... sedikit kecewa lagi. Tapi akhirnya membawaku tersadar pada satu realita dan pembelajaran. Setiap orang harus tegas dan bertanggung jawab pada keputusan yang dibuatnya. Ga akan pernah ada orang yang duduk nyaman diantara dua kursi. Disatu sisi mengiyakan, dan disisi lain mengingkari. Yah, secara maknawi mungkin aku memahami, tapi ternyata belum begitu mengena dalam hati, hingga semua yang aku lakukan malah menjauhi prinsip itu. Hanya karena ingin sekedar ”membina” hubungan baik kataku...

Penyangkalanku adalah, aku selama ini belum pernah meninggalkan begitu saja orang2 yang sudah berbuat baik padaku. Ga pernah. Dan itu yang aku lakukan, dasar pemikiranku. Namun kiranya hatiku belum bisa menerima secara rasional (namanya hati) pikiran itu. Hingga setiap kebaikan yang aku terima, bukannya direspon dengan otak, malah hati yang angkat bicara....

Karena aku wanita kah?
Yang katanya punya 9 hati dan 1 pikiran?
May... maybe yes, maybe no...

“keabu2an” katanya. Terkadang, sifat ini memberi banyak hal padaku disaat aku bisa menentukan dengan tepat, mana yang harus merespon, hati or otak. Tapi ga jarang pula menjadi boomerang yang siap membuat segala sikapku menjadi irrasional...

Alya... :)

”just follow ur heart” katanya. Barusan saja.
Tapi semuanya udah terlambat, aku tw itu. Bukan hanya berdasar hati lagi, tapi juga fakta yang aku lihat, dan aku buktikan sendiri. Well... mungkin memang lebih baik begini dulu. Sampai semua kembali tenang. Better off alone kale ya... :P

Congrat for U, Guys!!
Dan untuk yang lebih memilih sendiri sepertiku, that’s totally yours decision… hati aya ga usah ngerasa bersalah gitu ya… :D
Buat yang lagi berbahagia with someone new juga, emang dy harus milih dan harus egois kan… bukannya aya juga egois sekarang? Semua orang seperti itu katanya. Kata lelaki itu. Semoga saja benar.

No comments: